Rabu, 04 Mei 2011

manfaat dan kerugian dari teknologi dan menelaah baik-buruknya bagi manusia

TEKNOLOGI TRANSPORTASI SEPEDA MOTOR
SEJARAH PERKEMBANGAN SEPEDA MOTOR
Sepeda motor pertama di buat oleh ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler tahun 1885 ketika dia memasang sebuah mesin dengan pembakaran sempurna pada sebuah sepeda kayu yang dia desain sendiri. Sepeda tersebut memiliki empat roda, termasuk dua roda tambahan (seperti roda pada sepeda anak-anak).

Putra Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba kreasi ayahnya tersebut pada tanggal 10 November 1885 dengan kecepatan mendekati 10Kpj.

Beberapa model sepeda motor kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi.

Tahun 1903, Arthur Davidson dan saudaranya Walter bersama tetangganya William Harley membuat motor Harley-Davidson yang pertama. Setahun kemudian mereka mulai memproduksi sepeda motor untuk di jual. Tahun 1909 Harley-Davidson mengenalkan mesin V-Twin yang pertama, yang memiliki dua silinder dengan konfigurasi seperti huruf “V”. Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan terkesan jantan, tak lama mesin tersebut menjadi mesin Amerika klasik.

Selama tahun 1914, bentuk dasar dari sepeda motor modern mulai terbentuk. Bentuk tersebut meliputi peletakan mesin di antara roda depan dan belakang dan sebuah rantai untuk mentransger tenaga dari mesin ke roda belakang.

Selama PD I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai sarana transportasi yang tangguh bagi militer Amerika dan Eropa, mampu mengurangi beban jalan raya dan mampu membawa alat komunikasi jauh lebih ke depan garis pertempuran. Sesudah perang, penggunaan sepeda motor menyebar luas ke Eropa dan Amerika.

Sampai tahun 1950-an, kebanyakan sepeda motor di Amerika utara di produksi oleh Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph.

Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan sepeda motor dengan pengembangan pada mesin dan suspensi dan mereka mampu bersaing dengan produsen motor yang sudak lebih dulu ada. Kelak, sepeda motor dengan mesin 4 langkah 750 sampai 1200 cc yang bertenaga besar produksi mereka akan mendominasi pasar sepeda motor jalan raya, sementara mesin 2 langkah yang ber-cc 250 sampai 500 akan menguasai pasar sepeda motor off-road.

Sepeda motor merupakan inovasi dari sepeda, Sepeda motor digunakan mulai dari masyarakat kalangan kelas bawah sampai kalangan kelas atas. Apalagi dengan munculnya sepeda motor matik yang semakin memperluas cakupan pengguna sepeda motor oleh kalangan remaja perempuan dan ibu-ibu. Sepeda motor masih mentahbiskan diri sebagai kendaraan ‘rakyat’ versi masyarakat Indonesia di era modern.




MANFAAT DAN KERUGIAN DARI TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
Manfaat dari motor adalah alat transportasi yang efisien, dapat menerobos kemacetan lalu lintas , sepeda motor juga dapat mempercepat jarak yang ditempuh, selain itu manfaat sepeda motor juga sebagai alat untuk menyalurkan hobby khususnya para laki-laki yang suka dengan kendaraan roda dua ini, dapat juga sebagai alat untuk mencari rezeki.

Kerugiaan dari teknologi ini juga sangat besar, salah satunya rawan kecelakaan di jalan raya bibandingkan sepeda biasa . asap kendaraan sepeda motor juga dapat membahayakan manusia karena pengguna sepeda motor sangat banyak, hal yang paling sederhana yaitu manusia sekarang lebih malas untuk beraktifitas karena di mudahkan dengan sepeda motor. Dahulu manusia banyak yang sehat karena mereka juga sekalian berolah raga tetapi kenyataannya sekarang sangat jauh berbeda, masyarakat menyepelekan sepeda. pengendara sepeda motor pun memiliki risiko mengalami gangguan kesehatan paling besar dibandingkan dengan pengendara kendaraan bermotor lainnya. Bahaya debu, bising, panas, dan psikologis dialami oleh pengendara sepeda motor terutama mereka yang tidak menggunakan alat pelindung spesifik. Gangguan kesehatan yang terjadi bisa berupa gangguan saluran pernafasan, infeksi, heat strain, dan stress. Faktor ergonomi turut memperberat risiko gangguan kesehatan yang didapatkan oleh pengendara sepeda motor.

Jadi dalam menggunakan alat teknologi tergantung dari manusia itu sendiri dalam menyikapi dalam pemakaian teknologi yang berkembang di era modern ini, dan teknologi transportasi inipun ada manfaat dan kerugiannya sendiri. Oleh karena itu manusia harus selektif dan berhati-hati dalam memilih teknologi dan tetap hati-hati menjaga keselamatan diri.

REFERENSI :
http://clubbing.kapanlagi.com/showthread.php?t=22777
Indri K. 2010. Stress pengendara motor [disitasi tanggal 17 Juli 2010]. Diunduh dari: http://darkness-indri.blogspot.com/2010/03/stress-pengendara-motor.html

http://myhealing.wordpress.com/2011/01/09/sepeda-motor-antara-bahaya-dan-manfaat/