Jumat, 11 Oktober 2013

Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia

TUGAS 2*
1. Arsitektur Komputer & Struktur Kognitif Manusia
A. Bagaimana pengertian arsitektur computer
CPU Arsitektur adalah Ilmu yang mempelajari tentang fungsi dan struktur dari CPU. Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
B. Bagaimana Struktur Kognisi Manusia
Struktur kognisi manusia adalah otak. Otak adalah bagian terpenting dari manusia, selain itu otak dan sel saraf didalamnya dapat mempengaruhi kognisi manusia. Proses berpikir manusia sama halnya seperti proses kerja komputer yang terdiri dari 3. yaitu :
• Memasukkan informasi ditangkap lewat panca indera. (Input)
• Pemrosesan informasi melalui otak. (storage)
• Pengeluaran informasi yang telah diolah berupa ide/perilaku. (output)
C. Kaitan Antara Struktur Manusia dan Arsitektur Komputer
Struktur Kognisi Manusia tidak jauh berbeda dengan Komputer yaitu sama-sama memasukkan informasi, memproses informasi dan pengeluaran informasi. Sedangkan system informasi computer yaitu kalau komputer bekerja berdasarkan atas perintah - perintah, tetapi kognitif manusia berdasrkan stimulus yang diterimanya melalui lingkungan kemudian di proses dan di interpretasi diotak melalui neuronnya dan dimunculkan dalam bentuk perilaku. Jika computer merupakan hasil pengembangan ilmu yang dimiliki oleh manusia yang mampu merangkai system computer dengan menciptakan sesuai otak yang dimiliki oleh manusia.
D. Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur computer dibandingkan Struktur kognisi manusia
• Kelebihan arsitektur computer
Yaitu dalam menyusun dan menguji model-model kognitif, bahwa elemen-elemennya saling berhubungan, dan parameter-parameternya dapat diatur sehingga secara akurat menghasilkan operasi pengenalan wajah yang serupa dengan kemampuan otak manusia mengenali wajah. Yaitu model computer mensimulasikan prosesnya.
• Kelebihan kognisi manusia
Kognisi mampu mempelajari proses-proses kognitif dasar dan perilaku yang ditimbulkan serta mampu mendeskripsikan manusia
• Kekurangan arsitektur computer
Arsitektur computer tidak mampu mempelajari proses-proses kognitif dasar dan perilaku yang ditimbulkan serta tidak mampu mendeskripsikan manusia secara mendalam dengan perasaan.
Kasus:
Contohnya yaitu pada tes-tes psikologi yang penghitungannya menggunakan system computer seperti halnya tes fingerprint alat yang digunakan yaitu computer, computer fungsinya yaitu dengan menscan jari tangan tetapi computer tidak mampu mendeskripsikan apa yang ingin dilihat.
Analisis
sebuah komputer sama dengan manusia hanya saja komputer hanya mampu memproses data saja seperti halnya manusia memasukkan data dalam komputer dengan mudah komputer menjalankan semua hal yang manusia inginkan seperti dalam pengitungan, membuat bagan, dan lain-lain serta menyimpannya dalam direktori namun system komputer tidah dapat mendeskripsikan apa saja yang maunusia kerjakan, komputer atau system hanya mengolah data saja
Sumber :
Solso, R.L, Maclin, O.H, Maclin, M.K., (2008), Psikologi Kognitif edisi kedelapan., Jakarta., Penerbit Erlangga.
Sigit, R, Mubtada’i N.R, Setiawardhana, Martono H.Y., (2005)., Arsitektur computer. Surabaya., Politeknik Elektronika Negeri Surabaya - ITS
http://hanyasebuahkarya.blogspot.com/2013/10/arsitekstur-komputer-struktur-kognitif.html

tugas 1: Sistem Informasi Psikologi

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
TUGAS 1*
1. Bagaimana pengertian informasi sehingga dapat berinteraksi dengan system
• Informasi
Kata informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti garis besar, konsep atau ide-ide. Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Fungsi Informasi tidak mengarahkan pengambilan keputusan mengenai apa yang harus dilakukan, tetapimengurangi keanekaragaman dan ketidakpastian untuk mengambil suatukeputusan yang baik (Moekijat,1991).
Oleh karena itu informasi sangat dibutuhkan oleh setiap individu atau manusia. karena manusia yang berkembang saat ini sudah menjadi manusia yang tidak lepas begitu saja oleh dunia informasi salah satunya mobile/handphone yang saat ini tidak pernah terlepas oleh dunia manusia dimanapun mereka berada. Dimanapun manusia berada sangat membutuhkan informasi tidak hanya para kaum pekerja atau karyawan melainkan pada semua kalangan, informasi sangat dibutuhkan bukan hanya seputar pekerjaan melainkan dalam semua faktor.
2. Pengertian Sistem Informasi Psikologi, Bagaimana penggunaan system informasi dalam psikologi?
• Sistem Informasi Psikologi
Menurut Ladjamudin (2005), sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yanitu menyajikan informasi.
Psikologi berbicara tentang perilaku manusia. jika digabungkan dan dijabarkan bahwa sistem informasi psikologi mencangkup Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak), People, Procedurs , Data dan manusia. Dimana Hardware dan software sebagai mesin. Sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, Dan data berfungsi sebagai jembatan dari keduanya. Sistem informasi bisa dimanfaatkan oleh pelaku psikologi untuk membantu mereka saat penghitungan skor dalam beberapa tes psikologi.
• KASUS :
penggunaan system informasi sangat dibutuhkan yaitu dalam berbagai hal salah satunya yaitu fingerprint yang sekarang sistem pada perkantoran menggunakan fingerprint dalam absensi.
Analisis:
Manusia tidak pernah terlepas dari suatu system salah satunya dalam psikologi dari manusia itu sendiri maupun dari penilaian terhadap tes. System informasi psikologi sangat bermanfaat karena system dapat membantu para administrator dalam penghitungan data absen para karyawan, data yang ditampilkan oleh system merupakan data yang komplit sehingga para administrator dengan mudah meng-entri data yang diinginkan.
Sumber:
Ladjamudin, Bin Al-Bahra. (2005). Analisis dan desain sistem informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta.
Pesona.Co.id. http://m.pesona.co.id/article/mobArticleDetail.aspx?mc=004&smc=002&ar=10
WSS-ID Community. http://wss-id.org/blogs/hera_a1_sby/archive/2007/09/23/sejarah-perkembangan- teknologi-informasi-dan-komunikasih.aspx